5 Makanan Berlemak yang Justru Membuat Tubuh Langsing
Orang umumnya menghindari konsumsi lemak
karena takut tubuhnya menjadi gemuk. Padahal, lemak sehat yang
dikonsumsi secara tepat justru bisa membantu penurunan berat badan dan
memangkas kegemukan. Jenis lemak ini adalah lemak tak jenuh, yakni monounsaturated fatty acid dan polyunsaturated fatty acid.
Dalam buku
'Rahasia Terkini Awet Sehat' yang ditulis dr. Phaidon L. Toruan M.M. dan
dr. Widya Murni, MARS, lemak sehat adalah lemak yang apabila dikonsumsi
akan membuat tubuh menjadi semakin sehat, dan program fat-loss bisa
berjalan dengan sempurna. Lalu apa saja sumber lemak yang membuat Anda
langsing? Ini daftarnya, seperti dikutip dari Women's Health.
1. Minyak Zaitun
Studi terkini yang dimuat dalam jurnal Obesity menemukan bahwa konsumsi
minyak zaitun secara teratur akan menaikkan level adiponectin
dibandingkan diet rendah karbo atau tinggi protein. Adiponectin
merupakan hormon yang bertugas memecah lemak di dalam tubuh. Semakin
banyak jumlahnya, indeks massa tubuh juga akan menurun. Untuk
mendapatkan manfaat maksimal, minyak zaitun sebaiknya diolah sebagai
salad dressing, untuk menumis atau sebagai bahan tambahan saus. Beberapa
orang juga mengonsumsi roti gandum dengan minyak zaitun dan balsamic
vinegar sebagai dipping.
2. Kelapa
Buah tropis ini sebenarnya tinggi lemak jenuhnya, tapi juga kaya lauric
acid yang berkhasiat melawan bakteri jahat dan menjaga kestabilan
kolesterol. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Lipids
mengungkapkan bahwa konsumsi minyak kelapa bisa mengurangi lemak
visceral atau obesitas perut.
Dalam sebuah
penelitian, sebagian responden diberikan dua sendok teh minyak kelapa
setiap hari. Sementara kelompok responden lainnya diberi minyak kacang
kedelai. Dua kelompok partisipan mengalami penurunan berat badan, tapi
hanya kelompok yang mengonsumsi minyak kelapa yang pinggangnya menyusut.
Konsumsilah minyak kelapa dalam jumlah yang tidak berlebihan. Gunakan
minyak kelapa murni sedikit saja untuk menumis.
3. Dark Chocolate
Cokelat jenis dark chocolate bisa membantu meratakan perut Anda. Tapi
agar manfaatnya maksimal, jangan konsumsi dark chocolate sebagai
dessert. Tapi sebagai camilan di antara waktu makan besar. Sebuah studi
menemukan, orang yang mengonsumsi 3,5 ons dark chocolate dua jam sebelum
makan, asupan kalorinya 17 persen lebih sedikit dibandingkan yang tidak
makan atau makan milk chocolate.
Para peneliti
menyimpulkan, hal itu karena dark chocolate mengandung mentega cokelat
murni yang di dalamnya terdapat stearic acid. Suatu zat yang
memperlambat proses pencernaan sehingga tubuh membutuhkan energi lebih
banyak dan kalori berlebih pun terbuang. Selain itu karena memerlukan
waktu lama untuk diproses, Anda bisa menahan lapar lebih lama sehingga
membantu penurunan berat badan.
4. Selai Kacang Almond
Meskipun memiliki kandungan lemak cukup tinggi, namun lemak yang
terdapat pada almond justru bisa membantu turunkan berat badan. Studi
yang dilakukan International Journal of Obesity and Related Metabolic
Disorders membandingkan dua jenis diet yang dilakukan selama enam bulan.
Satu kelompok mengikuti diet rendah lemak dan kalori (hanya konsumsi 18
persen lemak) dan kelompok lainnya diet dengan jumlah lemak lebih
banyak (39 persen lemak), yang sebagian didapatkan dari almond.
Hasilnya,
kelompok yang kedua berhasil turun berat badan lebih banyak ketimbang
grup yang diet rendah lemak. Padahal, dua kelompok tersebut mengonsumsi
jumlah kalori yang sama. Selain itu, pemakan almond juga mengalami
pengurangan lebar lingkar pinggang hingga 50 persen. Sebagai penjelasan,
almond mengandung zat uang membatasi penyerapan lemak oleh tubuh. Lemak
yang tak terserap kemudian dibuang melalui kotoran. Mulai dari
sekarang, konsumsilah selai kacang almond sebagai olesan untuk roti,
apel dan potongan pisang. Atau taburkan almond cincang ke atas bubur
oatmeal.
5. Alpukat
Dalam bukunya, dr. Phaidon dan dr. Widya menjelaskan bahwa alpukat
adalah makanan kaya lemak sehat sehingga dapat membantu proses
pengurangan lemak di tubuh. Buah dengan rasa creamy ini memiliki lemak
tak jenuh yang akan membantu tubuh melakukan proses pembakaran lemak
berlebih secara maksimal, memperkuat struktur dinding sel serta
meningkatkan produksi hormon yang berperan dalam pembakaran lemak.
Meskipun
sehat, tetap batasi konsumsinya karena alpukat termasuk tinggi kalori.
Cukup konsumsi setengah buah alpukat dan dimakan secara mentah. Tanpa
campuran gula, sirup, susu kental manis atau bisa dijadikan campuran
salad.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
Gaya Hidup
Tips Blogger
Kecantikan
Kesehatan
Tips & Trick
Cara Mencari Uang di Internet
Cara Monetize Blog
Fashion
Makanan
Artikel Gratis
Cara Mendapatkan Uang dari Blog
10 Alternatif Adsense
Cara Mendaftar
Cara Menjadi Anggota
FriendFinder
Herbal
Jejaring Sosial
Layanan Iklan
Motivasi
Motivasi Blogger
Pengertian Google Adsense
Perawatan Kulit
Survey Berhadiah
Tarif Iklan
Tentang EIMIMO
No comments:
Post a Comment